Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

Rabu, 29 April 2009

LORENZO BERHASIL MENANG DI GP


LORENZO MEMENANGKAN LOMBA GP

GP Spanyol akhir pekan ini menjadi ujian terbesar bagi Casey Stoner dalam perjalanannya menuju tangga juara MotoGP musim 2009. Jika menang, maka ambisi pebalap Ducati itu, untuk merampas kembali mahkota juara yang tahun lalu diambil Valentino Rossi, bakal terwujud.

Ya, Stoner merasa dirinya harus langsung tancap gas dari seri-seri awal agar bisa mengungguli Rossi dan rekan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, yang kini menguasai puncak klasemen sementara pebalap. Kenangan buruk tahun lalu harus segera dilupakan.

Pada awal balapan musim lalu, Stoner kehilangan cukup banyak poin. Di samping performanya yang kurang ciamik, kecelakaan juga cukup akrab "menyapa"-nya yakni ketika membalap di Sirkuit Brno dan Misano. Alhasil, dia harus kehilangan gelar juara yang diraihnya pada tahun 2007.

Nah, tahun ini Stoner bersama Ducati lebih optimistis. Pengembangan motornya yang dinilai sangat mumpuni dengan sasis serat karbon membuat performa Desmosedici GP9 sangat memukau. Ini yang membuat Stoner merasa bisa bersaing di setiap tipe sirkuit sehingga ambisi untuk kembali menjadi juara dunia terkuak lagi.

Kemenangan saat balapan malam di GP Qatar yang menjadi seri perdana musim ini menjadi gambaran betapa sempurnanya penampilan mereka. Kemudian, pekan lalu di GP Jepang, dia bisa finis di posisi empat meskipun mengalami masalah pada rem depannya. Hasil tersebut memang agak mengecewakan karena dia start dari posisi tiga, di belakang Rossi dan Lorenzo.

Bagaimana dengan GP Spanyol? Balapan di Sirkuit Jerez bakal memberikan efek signifikan bagi Stoner dan Ducati karena sirkuit tersebut kurang bersahabat dengan mereka. Pasalnya, sejak pengalihan mesin menjadi 800cc tahun 2007, perolehan poin pebalap Australia itu di Jerez kurang maksimal.

Dalam dua penampilan terakhirnya untuk Ducati, Stoner finis di posisi lima dan 11. Namun, pada uji coba pra-musim bulan lalu, Stoner mencatat prestasi yang ciamik karena menjadi yang tercepat sehingga akhir pekan ini dia layak masuk nominator pemenang GP Spanyol.

"Saya tidak pernah tampil bagus di Jerez. Tetapi pada uji coba musim dingin, kami bekerja sangat bagus dan beberapa kali mencatat waktu tercepat. Ini menjadi pemompa semangat untuk kembali melakukan hal tersebut pada akhir pekan nanti," ungkap Stoner yang kembali menggunakan nomor 27 pada motornya.

"Kamu perlu pegangan yang bagus pada trek ini, demikian juga motornya, harus cepat di tikungan dan bisa langsung ngebut setelah melewatinya (tikungan). Saya pikir, kami telah mengalami langkah maju dengan GP9 dan selama tak menemui cuaca buruk atau masalah lain. Kami memiliki setting yang bagus untuk Jerez," tambahnya.

"Musim ini kami melakukan start yang lebih bagus dibandingkan dengan musim lalu. Beberapa trek kesukaan kami pada musim ini juga baru akan ditemui pada seri-seri berikutnya. Meskipun demikian, jika kami tetap fokus dan terus bekerja keras untuk mendapatkan hasil bagus, maka kami tetap di jalur juara," pungkasnya.

Untuk GP Spanyol, latihan bebasnya baru akan dimulai pada Jumat (1/5) sore. Sehari kemudian akan dilakukan babak kualifikasi guna mencari siapa yang berhak menempati pole position untuk balapan pada hari Minggu nanti

Sabtu, 25 April 2009

Valentino Rossi menempati pole position di Sirkuit Motegi

Valentino Rossi menempati pole position di Sirkuit Motegi, Jepang, sehingga dia akan mengawali balapan pada Minggu (26/4) dari posisi terdepan. Meskipun demikian, "The Doctor" tampaknya tidak puas karena hasil tersebut diraih tidak melalui babak kualifikasi.
Ya, babak kualifikasi terpaksa dibatalkan karena cuaca sangat tidak mendukung. Hujan deras yang mengguyur trek memaksa panitia lomba memutuskan untuk mengambil hasil latihan hari Jumat sebagai penentu posisi start untuk balapan nanti.
Ini yang membuat Rossi kecewa dan mengkritik pemindahan jadwal GP Jepang ke bulan April. Padahal, sejak melakukan debutnya di pada tahun 1999, balapan di Motegi selalu berlangsung antara bulan September atau Oktober dari 2000 sampai 2008.
"Ini adalah sebuah bencana. Tahun-tahun sebelumnya, kami sangat tidak beruntung dengan cuaca di Jepang, namun GP Jepang di April bukan merupakan ide yang bagus karena cuaca selalu buruk.
"Memang, ini situasi yang tidak dapat dipercaya karena hampir setiap GP sekarang pasti hujan. Qatar buruk dan ini juga sebuah bencana. Saya siap, tetapi pasti sulit dengan keadaan seperti ini karena pasti banyak air.
"Padahal, hanya ada satu latihan setiap hari dan saya beruntung bisa start dari posisi terdepan. Ini sangat penting untuk balapan besok. Kami harus menunggu dan melihat kondisi trek, apakah basah atau kering. Yang pasti, saya bahagia karena saya cepat di dua kondisi itu, namun kami berharap cuacanya bagus," ungkap juara bertahan MotoGP tersebut.

KAKA MELIRIK MU

Menolak Manchester City, ternyata Ricardo Kaka punya rencana lain. Gelandang AC Milan asal Brasil itu dikabarkan sedang melakukan pendekatan dan menjajaki pembicaraan dengan Manchester United (MU).Sebuah sumber yang dekat dengan Kaka mengatakan kepada The Sun, "Memang sudah ada pertemuan positif (antara perwakilan Kaka dan MU), meski belum ada hal apa pun yang disetujui.""Yang pasti, Kaka menghendaki kontrak selama lima tahun dengan gaji 135.000 pounds per minggu (sekitar Rp2,1 miliar). Dia sangat bersemangat jika bisa bergabung dengan MU. Sekarang terserah MU sendiri apakah bersedia mengejarnya," tambah sumber itu.Kaka pernah mengatakan tak punya niat meninggalkan AC Milan. Dia juga menolak tawaran Manchester City pada Januari lalu. Padahal, waktu itu Milan siap melepaskannya, karena City akan membayar 100 juta pounds (sekitar Rp1,5 triliun)."Aku sudah mengatakan dan menunjukkan diri tetap berkomitmen dengan AC Milan. Maka, tak ada hal lain yang perlu dijelaskan," kata Kaka, Senin (20/4)."Aku benar-benar menikmati hidup di San Siro dan merasa bahagia dengan dukungan yang kuterima," tambahnya.Namun, Kaka kemudian berkomentar lain. Menurutnya, jika ada tawaran dari MU, sulit menolaknya.
"Di MU banyak pemain hebat, seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan terutama Wayne Rooney. Salah satu teman terbaikku, Anderson, juga ada di sana. Bagaimana bisa menolak tawaran mereka. MU juara Liga Champions dan menyenangkan bermain di klub sebesar itu," kata Kaka.
MU sendiri dikabarkan kemungkinan akan melepaskan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Maka, mereka mengejar Kaka untuk menggantikannya. AC Milan dikabarkan hanya akan melepaskan Kaka dengan harga 70 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun